Flash Animation With SwishMAX; (Project Pertama) Membuat Teks Animasi Bergerak

Sebelum kita mulai, pastikan SwishMAX telah terinstall pada komputer anda, anda bisa mengecek dengan mencari logo seperti di bawah.

logo swishmax
logo swishmax

Anda dapat menemukannya pada Layar desktop anda atau melalui Start menu – All Programs – SwishMAX. Setelah berhasil menemukannya, berarti kita akan mulai … jangan lupa ..say bismillah agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam sesi kali ini. Amien.

Let’s Start..

Read more

Pengantar Contextual Teaching and Learning

Sebagai pendahuluan, tulisan dibawah ini dan serial “kuliah” berikutnya merupakan bahan diskusi dan tulisan saya dan teman-teman saat menempuh study di Pasca Sarjana jurusan Teknologi Pembelajaran. Harapannya bagi pembaca pada umumnya, ataupun teman-teman guru pada khususnya dapat memiliki khasanah baru tentang dunia pengajaran. Selamat membaca !.

Setelah melewati fase gelombang perubahan pertama (era agraris) dan kedua (era industrialisasi), menurut Futurolog berkebangsaan Amerika Serikat Alvin Toffler (dalam Abdul Hayyie al Kattani:2002), dunia tengah mengalami gelombang perubahan ketiga yaitu era informasi  Fase ini ditandai dengan ledakan informasi yang luar biasa. Keterbukaan dan penetrasi informasi terus menyelinap sampai pada sudut-sudut paling sempit dalam kehidupan manusia. Menurutnya, kemajuan peradaban suatu bangsa sangat ditentukan oleh kecerdasannya dalam menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Dengan kata lain, ketidakmampuan dalam menyerap informasi secara maksimal akan mengakibatkan ketertinggalan peradaban suatu bangsa.

Berdasarkan argumentasi tersebut, maka  pendidikan sesungguhnya memegang peranan penting dan strategis terutama dalam upaya menyerap dan memanfaatkan informasi bagi kemajuan  peradaban bangsa Indonesia. Dari sekian banyak persoalan yang melingkupi dunia pendidikan di Indonesia, maka upaya peningkatan mutu pendidikan, baik mutu dari jenjang sekolah dasar sampai pada jenjang perguruan tinggi merupakan masalah memerlukan perhatian utama.

Read more

Kenapa kita (harus) menulis ?

Jika menulis dianggap sebagai sebuah kesadaran, mungkin bisa dibilang saya (agak) terlambat mendapatkan “hidayah” ini. he he. maksud saya adalah, menulis seharusnya bisa dianggap sebagai sebuah kebutuhan. Entah itu kebutuhan publikasi, kebutuhan akademis/intelektual (tak akan mungkin anda akan mendapatkan gelar apapun tanpa melewati proses menulis ex. skripsi, tesis atau disertasi), bahkan bisa dianggap sebagai kebutuhan rekreasi. Kenapa menulis menjadi kebutuhan rekreasi ?, iya, menurut literatur yang saya baca bahwa rekreasi merupakan aktivitas penyegaran dari aktivitas yang menjadi rutinitas sehari-hari disamping pekerjaan reguler kita.  Jika biasanya anda bekerja dikantor setiap hari selama minimal 8 jam, maka lambat laun anda akan mengalami kebosanan, makin anda bosan, semakin pula anda akan tidak produktif. Hal ini bisa disiasati dengan kegiatan rekreatif namun tetap “produktif”, menurut bahasa saya inilah menulis.

Disadari atau tidak, menulis ternyata telah menjadi kehiduan bagian umat manusia sejak dulu, sejak dimulainya jaman sejarah manusia. Manusia telah melakukan aktivitas tulis menuls dimulai dari simbol-simbol yang terukir dibatu dan goa. Pada jaman kita saat ini, kita dapat mengetahui sejarah peradaban manusia dari peninggalan nenek moyang kita dulu. Bahkan kita tahu peradaban yang tertua adalah dari peradaban di dekat sungai eufrat dan tigris ya dari peninggalan merekalah kita belajar. Dikehidupan kita sekarang ini, sejak teknologi SMS diperkenalkan tahun 1992 oleh ilmuwan Inggris Neil Papworth, sejak saat itulah kita dapat berkomunikasi dengan teman atau saudara kita beribu-ribu kilometer jauhnya dan dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan komunikasi lewat suara. Dibarengi juga oleh Mark Zuckenberg lewat karya fenomenalnya (red. facebook), maka “update status” pun menjadi aktivitas wajib kita hampir setiap hari. Inipun masih ditambah dengan kekuatan ribuan bahkan jutaan blog yang beredar di internet beserta jejaring sosial yang lainnya di dunia maya. So, sampai disini sebenarnya menulis sudah menjadi gaya hidup kita, sadar atau tidak sadar.

Read more

Motivasi Menulis Habiburrahman El Shirazy

Menurut saya, menulis merupakan aktivitas yang gampang-gampang susah. Gampang jika memang sudah menjadi habit (kebiasaan) kita, susah jika jarang dilakukan dan malas untuk menambah input bahan tulisan, apalagi mendokumentasikannya dengan kurang baik. Semoga kita tidak tergolong yang kedua, he he. Ya, begitulah, “gampang-gampang susah” setidaknya lebih banyak gampangnya daripada susahnya. Hal yang paling mendasar untuk seorang penulis, biasanya kesulitannya terletak di bagaimana mencari inspirasi tentang bahan menulis yang sesuai dan yang pas dengan tematik yang menjadi tembakan kita.

kang abik dedy

Menurut kang abik (nama pena Habiburrahman El Shirazy) penulis Novel-novel Best Seller (Ayat-Ayat Cinta, Pudarnya Pesona Cleopatra, Ketika Cinta Bertasbih dan berbagai macam-macam judul lainnya) berdasarkan tingkat keuletan penulisnya, terbagi atas dua macam.

Read more