Survey dari UNESCO menyatakan bahwa minat baca orang Indonesia hanya 0,001 % saja, artinya jika ada 1000 orang Indonesia, maka hanya 1 orang saja yang memiliki minat membaca. Dalam konteks membaca, minat saja ternyata tidak cukup. Jika “minat” saja yang dimiliki, maka belum tentu yang orang ini memulai membaca. Pun jika sudah membaca, maka perlu ditanyakan ulang tentang jenis dan kualitas bacaannya.
Lain lagi jika kita bertanya tentang berapa banyak yang diperlukan oleh warganet asal Indonesia dalam menghabiskan sehari-harinya dalam dunia maya. Ternyata survey dari lembaga suervey Hootsuite pada Januari 2024, menyatakan bahwa orang Indonesia setidaknya menghabiskan rerata 7 jam 42 menit untuk berselancar di dunia maya dalam satu harinya.
Apa ironi yang bisa kita lihat ?, “hilang” nya budaya membaca kita, tergantikan oleh “habis” nya pula waktu kita sehari-hari dalam dunia jagat maya.
Apa imbas dari aktivitas yang sedemikian timpang ini ?, dapat Anda lihat bahwa sebaran hoax menurut data dari Kominfo, semenjak tahun 2018 sampai 2023 didapati semakin gampangnya berita hoax itu ditemukan tersebar hingga 11000an kasus. Kalau kita agak mundur sejenak, saat masa pandemi lalu bahkan tak kurang 3000an sebaran berita hoax banyak sekali ruang-ruang komunikasi kita di dunia maya. Tak sadar, setiap orang sejatinya dapat menjadi “konsumen” sekaligus “produsen” berita yang dapat terjadi sangat cepat setiap harinya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Direktorat SMP beberapa waktu ini melalui seminar Literasi Numerasi, ingin mengingatkan kita, bahwa “mandat” tidak ringan ini mustinya bisa dikawal dengan baik oleh dunia pendidikan kita.
Kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi keterampilan Literasi dan Numerasi anak didik kita sudah banyak terlihat, mulai dari 2015-2016 dideklarasikannya Gerakan Literasi Nasional (GLN), lalu dibuatkannya Peraturan Menteri dan Peta Jalannya, sampai dengan adanya Assessment Nasional yang memiliki sorotan utama pada keterampilan Literasi dan Numerasi anak didik kita.
Berikut adalah catatan dokumentasi saat berkesempatan berbagi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bersama para guru-guru hebat.



Semoga memberikan inspirasi baik pada proses pendidikan dan pembelajaran kita dimasa depan.
Salam hangat,
Dedy Setyo Afrianto
Info Penting

Akses Youtube Channel Dedy Setyo Afrianto untuk beragam informasi penting lainnya. Jangan lupa subscribe, like dan komen.
Buku-buku dan karya Dedy Setyo Afrianto dapat juga diakses melalui https://s.id/bukudedy
More Stories
Merakit Kata Menyambung Makna
Cendekia Sebagai Cahaya
Hari Guru Nasional; Tantangan dan Harapan