Pemateri Pembuatan Modul Digital dan Interaktif di SMAN 82 Jakarta

Pandemi dan pengetatan pertemuan pembelajaran selama kurang lebih dua tahun yang silam mengajarkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi pilihan paling masuk akal untuk tetap melanjutkan belajar mengajar di tengah kepungan virus yang siap menyebar. Namun dengan PJJ, tidak semua siswa mendapat kesempatan belajar lebih leluasa dari biasanya, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang berisiko tinggi, sehingga tidak mungkin untuk tatap muka.

Bagaimana dengan Learning Loss selama masa PJJ ?. Data dari Learning – Adjusted Years of Schooling (LAYS) menyebutkan bahwa pembelajaran para siswa sebelum pandemi di Indonesia mirip dengan sekolah 12,3 tahun, nakun efektifitasnya hanya 7,9 tahun. Pasca covid, angka ini berkurang lebih banyak yakni sampai dengan hanya sekira mirip 7,2 tahun saja. Angka ini bisa Anda lihat pada gambar dibawah ini.

Table of Contents

Learning Loss (kehilangan belajar)

Learning Loss menurut Learning – Adjusted Years of Schooling (LAYS). Sumber : World Bank. Agustus 2020.

Keterbatasan pertemuan ini sejatinya memberikan kesempatan lebih terbuka kepada para siswa untuk belajar dari berbagai sumber, diantaranya modul. Modul buatan guru (paper based) dapat menjadi solusi sementara bagi siswa, mereka (siswa) dapat menggali referensi yang diperlukan tanpa harus berurusan dengan gangguan mencari sumber di tempat yang berbeda. Namun, keterbatasan modul tradisional adalah proses adaptasi yang lambat ketika konten berubah, dan terdiri dari pencetakan, distribusi, dan proses lain yang memakan waktu dan uang.

Modul Digital

Modul digital memenuhi tantangan yang berbeda ini, tidak hanya masalah penyesuaian ketika ada perubahan konten, modul digital secara sadar dikembangkan dengan proses penyesuaian yang menyenangkan yang mengakomodasi berbagai media, baik itu tertulis, video, audio, atau animasi. Karena dikembangkan langsung oleh guru (yang mengajar), diharapkan sesuai dengan kecepatan belajar siswa di kelas.

See also Memahami The Nova Effect

Beberapa waktu yang lalu, pada sebuah pelatihan yang diadakan di SMAN 82 Jakarta, guru-guru luar biasa ini mampu membuat modul digital dengan menggunakan alat Canva. FYI, Canva adalah platform berbasis cloud yang dapat digunakan pengguna berbasis web dan dengan koneksi internet.

Kepala Sekolah Ibu Sugiyanti, dan guru-guru SMAN 82 Jakarta yang luar biasa menyambut saya. Mereka mengikuti agenda ini bahkan lebih antusias daripada sesi yang diselenggarakan. Pelatihan yang berlangsung sekitar dua jam ini mengulas tentang karakteristik dan teknik pembuatan modul digital. Guru dipandu langkah demi langkah untuk diharapkan memberikan contoh modul yang akan mereka kembangkan di masa depan. Pelatihan ini sangat menyenangkan karena banyak pertanyaan penting terkait proses produksi yang muncul.

Beberapa foto yang terekam oleh dokumentasi