14/06/2025

dedysetyo.net

Berbagi Semangat, Menyebarkan Inspirasi..

Mudahnya Membangun Aplikasi Menggunakan OpenShift Cloud Redhat

Sebagai salah satu leader dalam dunia Open Source, Redhat yang selama ini dikenal sebagai perusahaan dengan OS Linux Redhat nya sejak 1993 kini memiliki sektor bisnis baru di dunia Cloud Computing. Makin banyaknya pemain besar seperti Google, Amazon, Microsoft dsb yang telah berlomba-lomba dalam ranah ini, akhirnya membuat Redhat memunculkan salah satu produk unggulannya di dunia Cloud. Produk ini dikenal dengan nama Open Shift dengan layanan utamanya dalam urusan PaaS (Platform as a Service).

Layanan cloud dengan service PaaS ini seperti kita tahu merupakan penyokong cloud bagi usernya dengan menyediakan Platform dan solusi Stack. Dalam model ini, konsumen hanya tinggal membuat saja aplikasi atau service menggunakan tools dan library yang sudah disediakan oleh provider. User juga memiliki kemampuan untuk konfigurasi dan deploy dalam setiap aplikasi yang telah dikembangkan. Tanpa harus melakukan pembelian hardware dan software untuk pengembangan aplikasi, tentu saja sebagai solusi efisien bagi pengembang yang ingin berkarya lebih banyak.

Selain platform sewa (berbayar), Open Shift juga menyediakan layanan trial dan komunitas, sehingga anda bisa ngoprek lebih dulu sebelum memutuskan untuk menjajal layanan premiumnya. Walaupun ada yang bersifat free, bahasa pemrograman yang didukung pun terbilang banyak, diantaranya Java, PHP, Ruby, Node.Js, Phyton, Perl, MySql, MongoDB, PostgreSql dan Jenkins. Mantab banget bukan ?. Selain itu, bagi pengembang framework seperti codeigniter, drupal ataupun wordpress sekalipun juga tersedia.

Pada artikel ini, saya akan coba mempraktekkan bagaimana mulai membangun drupal menggunakan Open Shift ini. Sekilas info, bahwa drupal ini termasuk kategori framework dengan update yang cukup cepat dengan security dan ketat juga, sehingga white house pun menggunakan drupal lho !

See also  Seri Trixbox 5. Seting Klien Linux Ubuntu pada VoIP Trixbox

Ayok kita mulai ..

1. Lakukan pendaftaran user terlebih dahulu disini. Isikan semua form yang ada dengan benar.

2. Login dengan akun anda yang barusan dibuat.

3. Setelah login, nanti akan masuk pada halaman ini. Kita langsung bisa membuat aplikasinya, klik pada “Create yours first application now” seperti nampak pada gambar.

4. Pada jendela baru “Choose of a type application” arahkan dan klik pada Drupal 7.

5. Karena ini merupakan aplikasi yang pertama, kita diharuskan membuat sub domain dibawah rhcloud.com. Pada contoh ini saya tuliskan “dedy-drupalku” , sisanya biarkan default, kemudian lanjutkan dengan “Create Application”.

Pada proses ini memakan cukup waktu, namun tergantung juga pada koneksi anda. Dan hasilnya akan muncul sebagai berikut. Drupal anda sudah siap untuk diakses pada alamat yang sudah ditentukan sebelumnya.

untuk ujicoba pertama ini, saya terbilang amazing karena setup drupalnya termasuk kategori sangat cepat menurut saya, padahal kalo pake fantastico/softacolous di panel hosting memakan waktu yang lebih lama. Terpampang juga disana Root user/password dan nama database nya.

Ini penampakan drupalnya.

 

drupal dedy

#Default drupal admin usernya

user : admin

password  : openshift_changeme

Tidak cukup sampai disini, anda juga bisa mengaktifkan koneksi ke database lewat phpmyadmin nya apabila diperlukan. Tinggal tambahkan cartridge phpmyadminnya, klik “Add Cartridge”. Maka user dan passwordnya pun akan muncul kemudian.

Berikut jika telah sukses ditambahkan cartridge nya. Phpmyadmin akan mudah terakses, serta database anda akan simple dikelola dari sini.

Bagaimana, mudah sekali kan membangun aplikasi disini?. Dalam kesempatan berikutnya akan saya eksplore lebih lanjut tentang kelebihan2 openshift ini.

Semoga bermanfaat.

Salam hangat,

Dedy Setyo