26/04/2024

dedysetyo.net

Berbagi Semangat, Menyebarkan Inspirasi..

PKS “juara” di Media Online

Media memang hebat, apalagi media online dengan jangkauan tak terbatas dan waktu selama 24 jam terus menerus memungkinkan dapat diakses oleh siapa saja. Setiap orang mampu “tersihir” oleh media, bahkan isu-isu tak penting pun dapat menjadi krusial dan teralihkan dengan peranan media ini ataupun sebaliknya. Wajar kiranya media oleh para pakar politik dikatakan sebagai pilar demokrasi ke empat, karena media dianggap sebagai suara yang netral (katanya ?) dibanding ketiga pilar demokrasi yang lain (eksekutif, legislatif dan yudikatif) dan lebih menyuarakan kepentingan/suara rakyat.

Media online terutama media sosial telah menjadi fenomena tersendiri hari ini, sejak kita ingat “gerakan sejuta koin untuk prita” , “gerakan mendukung cicak dalam cicak vs buaya” dll media online berperan dalam penyadaran masyarakat untuk berpolitik (dalam dunia maya). Mengamati beberapa laporan terkini tentang penggunaan jejaring sosial di dunia dan Indonesia tahun 2012-2013 terlihat begitu banyaknya penggemar jejaring sosial ini.

Demografi Media Sosial

Menurut ethority.net bahwa di tahun 2012 facebook menjadi sosial media yang paling banyak diakses sebanyak 950 juta user, diikuti oleh Youtube (880 juta user), Wikipedia (410 juta), Blogspot (340 juta) dan Twitter (130 juta). Dengan banyaknya pengakses ini, seolah-olah jejaring sosial ini berhasil membentuk negara baru, negara “jejaring sosial”. Secara demographic terlihat dalam gambar di bawah ini.

World-Map-of-Social-Network-Dec-2012
Peta Dunia Jejaring Social 2012 menurut ethority.net

Data lebih terperinci lagi dari itu, saya dapatkan sebagai berikut. Dari total 62 persen yang mengaku pengguna media sosial di dunia, Indonesia menempati posisi pertama dengan 83 persen. Meskipun total populasi yang menggunakan internet di Indonesia belum sebanyak di negara maju karena hanya berkisar 20 persen, tetapi data ini menunjukkan perhatian netter Indonesia yang sangat besar terhadap media sosial.

See also  (Project Kedua) Membuat Script Stop dan Label pada Swishmax

Indonesia, menurut data Socialbakers terkini, merupakan negara terbanyak ketiga dalam populasi di Facebook, dengan 43.523.740 pengguna. Sementara di Twitter, menurut data semiocast.com Februari 2012 lalu tercatat pengguna dari Indonesia mencapai jumlah pengguna 20 jutaan atau menempati posisi kelima di dunia. Selain aktivitas di jejaring sosial, penelitian ini juga melihat tingkat penggunaan media sosial di forum-forum online.

digital_media_in_indonesia_bahasa
Data diambil dari SalingSilang dan BBH Asia Pasific

Parpol di Media Online

Mencermati gerakan partai dakwah ini sejak tahun 2004 memang luarbiasa, sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia kiprahnya dianggap penting sebagai partai yang bersih dengan track record cemerlang, punya bargaining didalam kabinet dan parlemen serta memiliki basis akar rumput yang kuat sampai di tingkatan masyarakat (baca PKS). Catatan diawal tahun 2013 ini tentang “musibah” yang melibatkan salahsatu pimpinan partai ini, di dunia maya pun sempat juga heboh karenanya. Data yang berhasil saya ambil menurut politicawave.com per 2 hari yang lalu sebelum tulisan ini saya posting (9 feb 13), PKS berhasil menjadi topik utama perbincangan di media online dengan Sentiment Index tertinggi diantara semua parpol peserta pemilu 2014 (lihat Candidate Electability), sementara Candidate Electability sendiri adalah menampilkan posisi  dalam Sentiment Index, EMSS, dan Unique User. Kandidat dapat dikatakan baik apabila memiliki Sentiment Index yang lebih besar dari pada kandidat lain. Walaupun Trend of Awareness (jumlah percakapan yang terjadi semua kandidat selama seminggu terakhir) semakin menurun.

politik1

PKS Juara di Media Sosial

Sementara pada chart dibawah ini menunjukkan bahwa persentase jumlah percakapan semua kandidat (Share of Awareness) menunjukkan bahwa PKS sering disebut-sebut dan prosentasenya paling besar dibanding semua partai yang lain (34,6 %) dibandingkan peringkat 2 (PD 33,8 %), sejak tulisan ini dibuat memang PD lumayan populer mengingat ketumnya di “nonaktifkan” secara halus oleh SBY karena diduga ada kasus juga dengan KPK. dalam bagian Share of Citizen PKS juga juara dengan tertingginya nilai mencapai 30,3 %, Share of Citizen merupakan jumlah orang yang mempercakapkan tentang brand di media sosial, tetapi bukan jumlah percakapannya. Jadi, seseorang yang sama bisa membicarakan brand yang berbeda atau brand yang sama, beberapa kali. Dengan perhitungan ini maka kita bisa menghitung jumlah orang yang mempercakapkan brand atau dikenal dalam media tradisional sebagai “reach”.
politik2

See also  Ketika Pena menjadi Alat Pembebas

Sekarang masuk pada Media Trend dari twitter.com PKS juga juara dengan percakapan yang terjadi paling banyak dengan 102.742 kali dibandingkan dengan PD sebanyak 99.609 kali.
politik3

Di jejaring social facebook.com pembicaraan tentang PKS (280 kali) masih kalah dengan PD (442), namun disini hanya dibatasi oleh sepuluh akun FB tiap parpolnya.
politik4
politik5

 

Fakta-fakta diatas ternyata tidak hanya omong kosong, karena setelah saya telusuri secara sampling dengan mencari data pada 3 media online nasional populer ternyata cukup banyak yang membicarakan tentang PKS, data-data ini saya ambil per 9 Februari 2012. Semisal pada detik.com dimana pada berita yang paling banyak komentarnya dari 8 berita yang muncul adalah semua berisi tentang PKS. Cek screenshoot dibawah ini.

BERITA PKS detik
Sumber detik.com per 9 Februari 2012

Pada inilah.com, kumpulan berita terpopuler berdasarkan klik pengunjung muncul ternyata kebanyakan berita tentang PKS.

BERITA PKS inilah
Sumber inilah.com didapatkan per 9 Februari 2013

Terakhir, pada Republika Online yang beralamat di republika.co.id ternyata pada berita yang terbanyak dikomentari memunculkan 3 berita dari 5 berita tentang PKS. Satu dan dua besar berisi topik tentang PKS.

BERITA PKS republika
Sumber republika.co.id pada 9 Februari 2013

begitulah media, kadang-kadang berlaku juga hukum “bad news is a good news“. Sehingga bagi awak media seringkali hukum pertama untuk menerbitkan berita adalah yang paling dianggap laku di masyarakat. Dan kesimpulan per tulisan ini di posting adalah PKS “juara” di media Online, juara menggunakan tanda petik dikarenakan arenanya sendiri baru akan dimulai 2014 nanti. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Salam hangat,

Dedy Setyo.