Bogor – Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Bogor mengadakan tarhib ramadhan pada hari Kamis 31 Maret 2022 dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, acara dilaksanakan di komplek Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Bogor.
Acara tarhib ramadhan berlangsung dengan khidmat, tertib dan meriah, acara ini dihadiri oleh para pimpinan, dewan guru dan santriwan-santriwati. Rangkaian acara diisi dengan penampilan marawis, penampilan da’i cilik dan lomba pawai tarhib ramadhan.
Direktur Pendidikan Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Bogor Ust. Dedy Setyo Afrianto, M.Pd dalam sambutannya berpesan beberapa hal dalam penyambutan bulan ramadhan, diantaranya kita patut bergembira karena dalam hitungan hari kita akan segera bertemu dengan tamu yang sangat agung yaitu bulan ramadhan, sehingga kita patut bersyukur akan datangnya tamu mulia tersebut. Kesyukuran kita terlihat dari bagaimana kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangannya.
Tarhib sebagai Syiar
Tarhib, dengan salah satunya medium pawai kepada saudara-saudara kita yang lain, adalah bagian dari syiar, agar nuansa syukur ini bisa kita tularkan dan sama-sama bisa kita persiapkan dengan baik.
Pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ada dua peristiwa dimana kaum muslimin melakukan pawai atau memperlihatkan keislaman mereka kepada kaum musyrikin Mekah yaitu ketika pasca keimanan Sayyidina Umar Bin Khatab, muslimin pada saat itu walau hanya berjumlah kurang lebih 140 sahabat mereka melakukan pawai mengelilingi Mekah, menunjukkan secara terang-terangan bahwa mereka telah beriman kepada Allah SWT, peristiwa yang kedua, yang identik dengan ini adalah pada saat Fathu Makkah, jumlah kaum muslimin saat itu sudah 10.000 orang bahkan lebih.
Ust Dedy menjelaskan, “Tarhib ramadhan ini sangat positif karena kita ingin menyebarkan berita gembira ini kepada saudara-saudara kita yang lain, namun tidak hanya berhenti diatributisasi saja, jadikan ini bagian dari syiar sehingga orang yang melihatnya akan tahu dan memahami bahwa ramadhan akan datang” tuturnya.
Ramadhan dan Naik Kelas
“Hendaknya ramadhan dapat menjadi medium naik kelas, sama seperti halnya kita belajar disini, ada yang namanya naik kelas diakhir tahun akademik, maka identik dengan ramadhan, naik kelasnya kita adalah semakin taatnya kita kepada Allah SWT, dan terlihat pada ibadah dan amalan-amalan kita” imbuhnya.
“Peningkatan itu terlihat dari seberapa jauh akselerasi ibadah dan amalan kita pada saat bulan Ramadhan dibandingkan dengan sebelumnya. Misalkan kita biasanya infak hanya Rp.5000 sepekan, ketika ramadhan kita tingkatkan menjadi 2x atau lebih. Kalau sebelum ramadhan tilawah 1 hari 1 juz, maka parameter paling sederhana, adalah ketika ramadhan saatnya kita gaspol, menjadi lebih dari itu. Jika kita berhasil, mudah-mudahan bisa istiqomah sampai dengan syawal dan setelahnya, artinya kita bisa naik kelas.
Sekali lagi mari kita jadikan ramadhan tahun ini sebagai moment penting untuk naik kelas melejitkan keimanan dan ketaqwaan kita” pungkasnya. (Humas NFBS Bogor)
More Stories
Merakit Kata Menyambung Makna
Cendekia Sebagai Cahaya
Hari Guru Nasional; Tantangan dan Harapan