Setelah pada tulisan sebelumnya membahas tentang bagaimana membuat media center sendiri, Saya harap dengan mengikuti petunjuk yang ada tidak ketemu kesulitan yang berarti sehingga saat ini Anda telah memiliki media center yang siap beroperasi kapanpun dibutuhkan.
Tulisan ini melanjutkan bahasan kita tentang mengoprek media center kita agar media center kita lebih powerfull yakni dengan menambahkan koleksi media kita (film, musik dan gambar). Jadi sebelum lanjut lebih jauh, pastikan koleksi media anda tersimpan pada folder yang benar dan rapi, misalkan film pada folder A, musik pada B, gambar pada C dan seterusnya.
Yang perlu diperhatikan, setelah kita tuntas melakukan instalasi. Kalau pada komputer Windows anda akan ketemu dengan ikon Plex Media Center pada pojok kanan bawah taskbar anda. Ada beberapa pengaturan yang bisa dilakukan disana sekira ada 7 link. Untuk membuat Plex Media Server running otomatis ketika PC dihidupkan silakan chekclist pada opsi “Start Plex Media Server at Login”. Link ini sifatnya opsional saja karena ketika kita check list pilihan ini akan memudahkan kita untuk melakukan pemutaran media dengan otomatis, namun disisi lain tentu saja akan membuat performa/beban memory dan OS anda menjadi lebih tinggi karena baru saja OS diload, namun plex sudah jalan dengan sendirinya.
Kemudian, kita akan fokus pada pilihan link Media Manager, dalam waktu sesaat akan terbuka browser yang akan mengarahkan untuk membuka alamat http://127.0.0.1:32400/web/index.html angka 127.0.0.1 berarti dia sedang mengakses server lokal (PC anda), sedangkan angka 32400 berarti aplikasi ini berjalan pada port 32400.
1. Lanjut pada pembahasan inti, setelah browser anda terbuka, silakan klik pada ikon plus (+) untuk menambah Library. Oh ya, istilah Library pada plex merujuk pada koleksi media kita, konsepnya adalah pada penambahan satu library, yakni satu path folder.
2. Akan muncul jendela baru yang membuat kita memilih, type file seperti apakah yang akan kita tambahkan. Pada contoh pertama ini kita akan menambahkan “movies” atau film. Lanjutkan dengan klik NEXT.
3. Langsung arahkan pada folder film yang ada, kemudian klik ADD.
4. Jika penamaan film anda sesuai dan benar (sesuai IMDB), maka plex akan otomatis mendefinisikan semua film-film itu kedalam folder-folder disertai poster ilustrasi filmnya. Pada tahap ini, pastikan koneksi internetnya tersedia, karena akan ada koneksi dengan Movies Databases nya. Tunggu sesaat, jika lancar, maka akan muncul seperti dibawah ini
Sampai disini, penambahan koleksi film anda telah selesai. Tahap berikutnya saya akan mencontohkan penambahan koleksi musik kita pada library.
1. Dengan langkah yang hampir sama dengan tadi, klik pada ikon Music untuk menambahkan musik, lanjutkan dengan klik NEXT
2. Pada jendela baru ini, anda akan diberikan opsi untuk menamakan koleksi musik-musik anda. Jika tidak ingin diganti, maka lanjutkan dengan klik NEXT.
3. Arahkan pada folder musik anda yang sudah rapi, kemudian klik pada tombol ADD.
4. Pada tahapan ini, anda tetap butuh koneksi internet karena sistem akan mendeteksi file dan folder musik anda kemudian membuatkannya folder-folder berdasarkan nama artis/penyanyinya, tak cukup sampai disitu akan terdownload secara otomatis profil singkat pada tiap foldernya. Mantap sekali bukan ?.
5. Sebagai contoh akan saya klik folder “Ebiet G. Ade” maka akan muncul foto artis dan cover albumnya disertai ilustrasi singkat tentang beliau. Pada kolom sebelah kanannya akan muncul nama-nama file lagunya yang tersusun pada list player.
Sampai disini penambahan film dan musik anda telah selesai, cara yang sama bisa anda lakukan untuk penambahan koleksi foto-foto anda. Kalo penambahan library foto-foto Anda berhasil, nanti hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini. Gampang sekali bukan ?.
Nah untuk settingan library ini bisa kita set, update otomatis jika ada perubahan pada koleksi folder anda, baik itu ada penambahan ataupun pengurangan. Caranya dengan cara klik pada ikon obeng pada pojok kanan atas, kemudian klik pada “Library” disisi kiri. Pada beberapa setingan disini silahkan cheklist pada opsi yang saya beri tanda kotak. Kemudian pendekteksian otomatis ini, “update interval” bisa dipilih dengan opsi yang paling sedikit (every 15 minutes) agar setiap perubahannya dengan cepat bisa diadaptasi. Setingan ini penting sekali dan akan kelihatan dampaknya jika nantinya anda telah menggunakan banyak media client (TV, smartphone, PC/laptop dll)
Demikian, bahasan tentang library ini. Semoga bisa memberikan semangat dalam bermedia diakhir pekan anda. Semoga bermanfaat.
Salam hangat,
Dedy Setyo
Kalau kita mau bikin live streaming pak? 😀
bisa mas, sementara bisa baca posting sebelumnya disini https://dedysetyo.net/2014/09/17/menggunakan-youtube-live-events-sebagai-broadcaster-siaran-langsung/
Tapi kalo plex, nampaknya fungsinya enggak kesana deh.
keren mas, semoga bermanfaat bagi org banyak dan menjadi amal jariyah bagi sampean
Amiin mas, makasih ya doanya.. Sukses selalu.