Setelah hampir beberapa pekan komunikasi untuk agenda penyelenggaraan pelatihan pembuatan multimedia pembelajaran, akhirnya waktu yang sudah terjadwalkan tiba. Saya diberikan kesempatan untuk membersamai para mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung merancang dan membuat multimedia pembelajaran.
Di pagi hari, saya disambut oleh matahari yang cerah, diiringi oleh angin sejuk. Beberapa hari sebelumnya padahal sempat agak ragu karena ada tragedi pada dunia penerbangan di jurusan kota yang sama. Semoga pada korban diberikan khusnul khotimah, serta yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Dilanjutkan dengan sarapan pagi khas Pangkal pinang, untuk penambah energi dan semangat. Btw, yang muncul gambar dibawah ini gak semua gambar.. he.he. hanya sebagian sahaja. Terlalu banyak nanti kalo mau dibahas ttg makanan.
Goals dari pelatihan ini sebenarnya untuk memberikan wawasan tentang bagaimana multimedia memberikan peningkatan mutu pembelajaran dengan lebih efektif. Karena mahasiswa peserta pelatihan ini pada akhirnya akan menjadi guru-guru yang akan mendidik putra-putri bangsa dimasa yang akan datang.
Tahap pertama, seperti yang sering saya lakukan adalah melakukan “scan” awal terkait dengan pemahaman materi untuk mengukur kedalaman materi yang akan diberikan, sehingga saya buat tools dua macam, yang pertama yakni dari pengetahuan istilah Multimedia yang dipahami apa saja.
Sesi awalan ini, saya menggunakan tools dari mentimeter untuk menjangkau semua peserta yang hadir, sehingga dari peserta yang terkoneksi berhasil mengumpulkan semua keyword yang berhubungan dengan istilah “multimedia”, muncul 3 kata yang beririsan paling banyak yakni : komputer, teknologi dan internet.
Tidak cukup disitu saja, saya lanjutkan dengan persepsi diri terkait multimedia, persepsi ini untuk menggali secara person dan rerata pada sekumpulan responden yang mencakup pemahaman, keminatan dan keterampilan.
Didapatkan asumsi awal bahwa, dari semua peserta yang hadir dan ikut mengisi kuisioner ini, memiliki keminatan yang tinggi dalam membuat media pembelajaran mandiri, namun masih memiliki skill belum sebesar dengan keminatan yang diinginkan.
Dalam strategi pengelolaan pelatihan ini, dikarenakan ada peserta kurang lebih 70 orang mahasiswa, sehingga sy coba buat kolaboratif antar tim.
Kita bagi menjadi 7 kelompok, sehingga per kelompok ada 10 anggota. Dengan menggunakan pendekatan ini, setap kelompok harus berkompetisi untuk menjdi yang terbaik melalui tantangan demi tantangan yang diberikan. Semua tantangan yang diberikan harus diupload sebagai tanda bahwa ybs telah mengerjakan tantangan tersebut
Portal pembelajarannya saya siapkan di : https://sites.google.com/view/dedy/home
Portal ini dibuat agar semua bahan yang dibutuhkan, serta perangkat penunjang pelatihan bisa diunduh dengan lebih mudah dan cepat.
Walhasil setelah melalui sesi demi sesi dari jam 8 s.d 15.00, akhirnya sesi perancangan dan pembuatan media ajar ini selesai.
Alhamdulillah, semua peserta telah menunaikan tugasnya untuk belajar dan mencoba merancang sebaik mungkin medianya sendiri. Kemudian diakhir sesi, kami berikan juga reward kepada kelompok.
Pihak Fakultas yang diwakili Bu Nurul Faqih memberikan simbolis penghargaan kepada kami.
Semoga bermanfaat, dan memberikan pengaruh positif pada terselenggaranya mutu pembelajaran yang akan lebih baik lagi. Baik saat nanti menjadi guru, atau sekarang untuk wahana pembelajaran. Terima kasih.
Salam hangat,
Dedy Setyo
More Stories
Tak Pernah Berhenti
Personalisasi Belajar : Apa dan Bagaimana
10 Tips Reading Comprehension